PENGUATAN LITERASI NUMERASI

Mengembangkan Literasi Numerasi di Sekolah: Membaca 15 Menit dan Ice Breaking Ganjil-Genap


Literasi numerasi adalah kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia tidak hanya berfokus pada matematika murni, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang angka, statistik, dan kemampuan berpikir kritis. Di sekolah, pengembangan literasi numerasi bisa menjadi tantangan, tetapi saya ingin berbagi dengan Anda pendekatan yang menarik dan efektif yang telah saya terapkan. Dalam postingan ini, saya akan membahas dua kegiatan kunci yang telah saya terapkan: "Membaca 15 Menit" dan "Ice Breaking Ganjil-Genap."


kegiatan literasi


Membaca 15 Menit

Membaca adalah fondasi dari literasi, dan itulah mengapa saya memulai setiap pembelajaran dengan "Membaca 15 Menit." Dalam kegiatan ini, siswa kami diberi waktu 15 menit untuk membaca buku fiksi favorit mereka. Tidak hanya itu, setelah membaca, mereka diminta untuk merefleksikan pengalaman membaca mereka melalui jurnal membaca yang saya buat menggunakan Google Form.
Mengapa ini penting? Membaca buku fiksi tidak hanya meningkatkan pemahaman bahasa, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan empati. Siswa memiliki kesempatan untuk memasuki dunia yang berbeda, melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda, dan berlatih berpikir kritis dalam memahami cerita. Jurnal membaca online melalui Google Form adalah cara yang efisien untuk merangsang refleksi siswa tentang apa yang mereka baca. Ini membantu mereka mengartikulasikan pemahaman mereka, mengembangkan keterampilan menulis, dan memperkaya diskusi kelas.


kegiatan ice breaking numerasi


Penguatan Numerasi dengan Ice Breaking Ganjil-Genap

Selain literasi, penguatan numerasi juga sangat penting. Untuk mengatasi ini, saya memperkenalkan kegiatan "Ice Breaking Ganjil-Genap." Siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sekelas mereka, dan mereka akan menjadi pasangan ganjil dan genap. Saat saya menyebutkan angka, jika yang saya sebutkan adalah angka ganjil, siswa yang berperan sebagai ganjil harus cepat menangkap tangan siswa yang berperan sebagai genap, dan sebaliknya.
Kegiatan ini memiliki manfaat ganda. Pertama, itu membantu siswa untuk lebih memahami dan mengenali angka ganjil dan genap, yang merupakan konsep dasar numerasi. Kedua, itu meningkatkan interaksi sosial di kelas. Siswa bekerja sama dan berkomunikasi dengan pasangan mereka, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.


Kesimpulan

Penguatan literasi numerasi adalah hal yang sangat penting di sekolah, dan melalui pendekatan "Membaca 15 Menit" dan "Ice Breaking Ganjil-Genap," kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan menarik bagi siswa. Melalui membaca dan refleksi, mereka memperkaya pemahaman mereka tentang bahasa dan cerita, sementara kegiatan ganjil-genap membantu mereka memahami konsep dasar numerasi sambil memperkuat interaksi sosial di kelas.
Dengan pendekatan ini, kami berharap siswa akan mampu mengembangkan literasi numerasi mereka dengan lebih percaya diri, yang akan menjadi dasar bagi keberhasilan mereka di berbagai bidang studi dan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kami mengundang Anda untuk mencoba pendekatan ini di sekolah Anda dan melihat bagaimana ia dapat membantu mengembangkan literasi numerasi siswa dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONVERSI SATUAN LUAS

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS MASALAH BERBANTUAN TPACK